May 1, 2009

hanya Dia penghibur~~

juga utk anda yg sama-sama berjuang di atas jalan ini.

keluhan yg juga pernah sy alami dan rasai:

"dulu ana merasa semangat saat aktif dalam da'wah. Tapi belakangan rasanya semakin hambar. Ukhuwah makin kering. Bahkan ana melihat ternyata ikhwah/akhawat banyak pula yang aneh-aneh."

"Ana ingin berhenti saja, keluar dari tarbiyah ini. Ana kecewa dengan prilaku beberapa ikhwah/akhawat yang justru tidak Islami. Juga dengan organisasi dakwah yang Ana geluti; kaku dan sering mematikan potensi anggota-anggotanya. Bila begini terus, Ana mendingan sendiri saja."

bila jiwa merintih selama mana berada di atas jalan ini,merintih merayu minta difahami,terigt kata-kata yg dilemparkan dlm dialog tersebut:

''jama'ah ini adalah jamaah manusia. Mereka adalah kumpulan insan yang punya banyak kelemahan. Tapi dibalik kelemahan itu, masih amat banyak kebaikan yang mereka miliki . Mereka adalah pribadi-pribadi yang menyambut seruan Allah untuk berdakwah. Dengan begitu, mereka sedang berproses menjadi manusia terbaik pilihan Allah."

"Bila ada satu dua kelemahan dan kesalahan mereka, janganlah hal itu mendominasi perasaan antum. Sebagaimana Allah ta'ala menghapus dosa manusia dengan amal baik mereka, hapuslah kesalahan mereka dimata antum dengan kebaikan-kebaikan mereka terhadap dakwah selama ini. Karena di mata Allah, belum tentu antum lebih baik dari mereka."

ditambah dengan kata-kata sebegini,terasa seperti diketuk di kepala sendiri[ouch!].dlm masa yg sama mengubat sedikit jiwa yg lara:

"Futur, mundur, kecewa atau bahkan berpaling menjadi lawan bukanlah jalan yang masuk akal. Apabila setiap ketidak-sepakatan selalu disikapi dengan jalan itu , maka kapankah dakwah ini dapat berjalan dengan baik?"

"Kita bukan sekedar pengamat yang hanya bisa berkomentar. Atau hanya pandai menuding-nuding sebuah kesalahan. Kalau hanya itu, orang kafirpun bisa melakukannya. Tapi kita adalah da'i. kita adalah khalifah. Kitalah yang diserahi amanat oleh Allah untuk membenahi masalah-masalah di muka bumi. Bukan hanya mengeksposnya, yang bisa jadi justru semakin memperuncing masalah.

oleh itu,seharusnya sy sendiri berazam dan melatih diri utk tidak terus lemah dan rebah:

"Biarlah yang lain dengan urusan pribadinya masing-masing. Biarlah diri ini tetap berjalan dalam dakwah. Dan hanya Allah saja yang akan membahagiakan diri ini kelak dengan janji-janji- Nya. Biarlah segala kepedihan yang ku rasakan menjadi pelebur dosa-dosaku"


Allahumma irhamna bil Quran, Waj'alhu lana imaman wa nuran wa hudan wa rahmah. Allahumma zakkirna minhuma nasina wa 'allimna minhuma jahilna, waj'al hulana hujjatan ya Rabbal'Alamin..

Ya Allah kasihanilah kami dengan Al-Quran, jadikanlah ia imam, cahaya dan rahmat bagi kami. Ya Allah ingatkanlah kami ketika lupa serta bimbinglah kami ketika kami tidak mengetahui serta jadikanlah Al-Quran itu hujjah bagi kami

No comments: